Review Film The Whole Truth (2021)

    Assalamu alaikum, kali ini saya akan me-review salah satu film horor Thailand yang di produksi oleh Netflix, meskipun sekarang film horor Thailand sudah agak jarang muncul, tapi masih tetap untuk di perhitungkan, mengingat dulu ada banyak sekali film horor asal Thailand yang seram dan bagus, seperti Shutter, Coming soon, Ladda land dan lain-lain.

Trailer

Sinopsis

    Bercerita tentang sepasang kakak dan beradik Pim dan Putt, yang hidup tanpa seorang ayah, sementara itu ibunya kecelakaan, masuk rumah sakit dan dalam keadaan tidak sadar atau koma. Tiba-tiba kakek dan neneknya yang tidak pernah mereka temui, datang untuk meminta mereka tinggal bersama.

    Pim dan Putt akhirnya tinggal di rumah kakek dan neneknya, tetapi semakin lama mereka tinggal di rumah itu, mereka terus mengalami kejadian-kejadian aneh, menyeramkan, dan penuh tanda tanya, di tambah lagi neneknya yang mengalami penyakit membuat mereka semakin tidak betah tinggal di rumah tersebut.

    Namun, pada akhirnya, misteri tentang keluarga mereka pada akhirnya terungkap, melalui lubang di dinding yang selalu di lihat oleh kakak beradik tersebut.

Review

   Film yang menarik, sangat ;jarang menemukan film Thailand dengan genre horor-psikologis, apalagi di tambah dengan bumbu misteri di dalamnya, biasanya hanya menunjukkan jumpscare, tetapi untuk film ini jumpscarenya agak kurang, dan lebih berfokus ke teka-teki dan misteri tentang apa yang di alami si kakak beradik dalam film ini.

   Dari awal film kita sudah di buat agak tegang, dengan keadaan si ibu, apalagi suasana gelap dan kelam yang terus di tunjukkan dalam film, munculnya si kakek dan nenek memulai bumbu misteri yang kita sebagai penonton harus fokus mengikuti jalan ceritanya, biar bisa tahu misteri dan rahasia tentang keluarganya. Akting para pemain sudah lumayan, apalagi si kakek dan nenek yang sukses membuat kita yang menonton merasa jengkel.

  Beberapa adegan ada yang berasa di paksakan, seperti munculnya masalah baru si adik yang menurutku sangat tidak perlu, endingnya juga seperti terasa terburu-buru, sehingga rasa simpati kita untuk keluarga ini agak berkurang, walaupun ada plot twist, tetapi berasa agak sedikit berantakan, apalagi efek visual dari si hantu yang 'agak kasar, sehingga berasa kek hantu di video game. Tapi di samping dari kekurangan semua itu, alur cerita juga bagus, saya rasa film ini masih enak untuk di nonton, lebih enak lagi kalau kalian nonton bareng orang yang kalian suka sambil makan kerupuk kusuka.

Penilaian pribadi: 6.0

Jika ada saran, masukan, atau bahkan pertanyaan mengenai blog ini, mengenai film yang ingin di review, silahkan komentar di bawah ini. Terima kasih sudah berkunjung, jangan bosan-bosan.

Wassalam.