"Tidak jadi"

    


    Terkadang kalau saya naik motor, terus melihat ibu-ibu bawa motor jadi kekhawatiran tersindiri, pertama khawatir kalau lihat ibu-ibu jatuh, apalagi kalau ibu-ibunya sudah tua, dan yang kedua, khawatir bagi kami pengendara lain yang berpapasan ataupun berkendara di belakang ibu-ibu yang sementara berkendara. Liat ibu-ibu bawa motor itu, kayak liat kura-kura naik kuda, tapi kudanya ngesot, wkwkwk.

    Tapi ya mau bagaimana lagi, namanya juga ibu-ibu, maklumi saja, ummy saya gak bisa bawa motor, dulu pernah di ajari naik motor, sama aba/bapak, tapi yang ada malah ummy nabrak pagar rumah tetangga, alhamdulillah ummy gapapa.

    Bulan lalu, saya dengan teman saya, sebut saja inisialnya Ian, nama panjangnya Kaci Ian, hehe enggak, kita mau pergi ke acara bukber komunitas, kita berboncengan menggunakan motor saya menuju ke lokasi, yang bawa motor si Ian. Di tengah perjalanan, di depan kami ada ibu-ibu berboncengan, pake motor metic, mereka berdua pake mukena, dengan corak yang masing-masing berbeda, entah mengapa sekarang banyak ibu-ibu bahkan cewek-cewek naik motor pake mukena, mungkin biar praktis kalau jaraknya dekat, atau mungkin kalau jatuh dari motor, aspalnya jadi berasa empuk kayak sajadah.

    Tapi, pernah ada temenku naik motor pake sajadah, malah di tilang polisi, aneh kan, padalah dia gak salah apa-apa, kalau tidak salah namanya rijal.
Kembali ke cerita, jadi ibu-ibu yang berboncengan di depan kami ini, perlahan-lahan menurunkan kecepatannya dengan lambat, untuk berhati-hati, temenku juga menurunkan kecepatannya, ibu yang di bonceng kemudian mengulurkan tangannya ke sebelah kanan untuk memberikan tanda bahwa mereka akan berbelok kanan, oke, melihat tanda itu kami pun juga semakin melambat. Seolah-olah kami ini mempersiapkan diri untuk kejadian yang tidak terduga, yaa siapa tau kan ibu-ibu di depan kami itu langsung angkat ban depan terus motornya memabalap semua kendaraan yang ada di sekitarnya, yaa gak ada yang tau.

    Beberapa saat kemudian, motor ibu-ibu di depan kami langsung berhenti mendadak, Ian yang terkejut juga langsung me-rem mendadak, sedetik kemudian mereka langsung berbelok ke arah kiri, sementara ibu-ibu yang di bonceng di belakang, yang sejak tadi mengulurkan tangannya ke sebelah kanan, malah mengganti gerakan tangannya dengan melambai-lambai dan berteriak ke arah kami; "Tidak jadi". ✋

    Saya langsung tertawa dengan teman saya, sejak kapan melambai-lambai gaya bye bye bisa meng-cancel arah berbelok suatu kendaraan.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Film The Sadness (2021)

Review Film Ambulance (2022)

Review Film Pengabdi Setan 2 Communion (2022)